Jumat, 20 Desember 2013

Inilah Penyebab Putusnya Bohlam

Otosia.com -
Lampu adalah piranti penerangan yang sangat vital bagi sebuah kendaraan, terlebih pada sepeda motor. Jika lampu depan motor tak berfungsi dikarenakan putusnya bohlam, akan menjadi kendala saat motor dikendarai.
 
Menurut Sarwono Edhi, Technical Service Training Development PT Astra Honda Motor, putusnya bohlam bisa terjadi pada semua kendaraan, entah itu mobil ataupun sepeda motor.
 
Salah satu penyebabnya adalah rusaknya komponen pengatur arus listrik (regulator rectifier). Atau tidak berfungsinya alternator. Penyebab lainnya adalah soket-soket yang kendur akibat dari goncangan saat motor motor melintas di jalan yang tidak rata.
 
"Jika mengalami hal tersebut, disarankan untuk membawa sepeda motor ke bengkel resmi. Disana, dipastikan akan dilakukan pengecekan untuk memastiksn penyebab masalah," tukas Sarwono Edhi.
 
Sarwono menambahkan, jika konsumen Honda mengalami masalah seperti ini, bisa segera membawa tunggangannya ke bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat. Teknisi Honda akan melakukan pengecekan pada alternator, regulator recifier dan soket-soket yang menuju bohlam.
 
"Kami menyarankan, sebaiknya jangan melakukan penggantian bohlam di luar standar pabrikan," wanti Sarwono. 
 (kpl/tr/sdi)

Selasa, 19 November 2013

Tips Cara Kencing/Buang Air Kecil Agar Tidak Kecipratan/Terkena Air Seni Najis



Sebagai orang yang beradab kita harus menjaga diri kita dari berbagai hal yang bisa membuat tubuh kita menjadi kotor yang dapat merusak penampilan kita. Beberapa hal yang dapat membuat diri kita kotor adalah seperti debu, tanah, lumpur, asap, kotoran hewan, makanan, minuman, kotoran diri kita sendiri, dan lain sebagainya. Jika tubuh kita tidak bersih maka penampilan kita pun akan menjadi tidak baik sehingga akan merusak penilaian kita di mata orang lain. Orang lain pun akan enggan untuk dekat-dekat dengan kita sehingga hubungan sosial akan menjadi terganggu.

Selain menjaga kebersihan dari kotoran yang berasal dari luar, kita pun juga harus menjaga badan kita dari kotoran yang berasal dari dalam tubuh kita sendiri. Tubuh kita mengeluarkan zat-zat yang tidak digunakan lagi beserta racun-racun yang dapat merusak tubuh kita jika tidak dikeluarkan. Beberapa di antaranya yaitu seperti keringat, belek, upil, congek, air seni, feses, darah haid, dan lain-lain. Biasanya kita melakukan kegiatan mandi dengan air bersih untuk membersihan tubuh kita dari berbagai kotoran baik dari luar maupun dalam.

Salah satu hal yang cukup penting bagi umat islam adalah menjaga dirinya dari berbagai najis yang berasal dari dalam tubuh kita. Urin dan feses adalah najis umum yang berasal dari dalam tubuh manusia. Sebelum melakukan ibadah sholat seseorang wajib membersihkan dirinya dari najis kecil dan najis besar dengan cara mandi atau wudhu. Dari segi pakaian yang dipakai pun juga harus bersih dari segala najis agar sholatnya sah diterima oleh Allah SWT.

Buang air kecil atau kencing atau pipis adalah kegiatan ekskresi rutin manusia sehari-hari. Cara buang air kecil yang buruk sangat rentan membuat tubuh atau pakain kita terkena cipratannya. Untuk umat islam ini adalah suatu hal yang membahayakan jika terus dibiarkan karena bisa membuat ibadahnya tertolak. Setelah pipis alat vital juga wajib dibilas hingga bersih dengan air bersih sebelum memakai celana kembali. Sunat pun juga menjadi sesuatu yang penting agar terhindar dari air seni yang bersembunyi di balik kulit kulup kemaluan laki-laki.

Berikut ini adalah beberapa cara atau teknik buang air kecil / kencing / pipis yang bisa memperkecil resiko mengenai pakaian atau anggota badan kita :

1. Kencing Jongkok

Turunkan celana luar dan celana dalam anda lalu ambil posisi jongkok dan arahkan kemaluan ke arah jauh menuju lubang pembuangan air kotor secara hati-hati. Setelah kencing siramlah bekas air kencing anda secara perlahan agar lantainya bersih dari air kencing. Setelah lantai terbebas dari air kencing selanjutnya adalah cebok bagian kemaluan anda dengan air bersih dengan hati-hati sampai bersih. Bilas kembali lantai agar bersih kembali.

2. Menggunakan Pispot

Agar tidak memercikkan air seni ke mana-mana adalah dengan cara menggunakan suatu wadah tertentu yang pas dengan kemaluan contohnya seperti pospot atau botol air minum pet. Setelah kencing kita tinggal membilas kemaluan dengan air bersih secara hati-hati dan membuang air kencing yang ada di dalam wadah dan mencucinya hingga bersih agar bisa digunakan kembali di lain waktu.

3. Jongkok di Kloset Jongkok

Saat buang air kecil di kloset jongkok, turunkan celana anda dan arahkan alat kemaluan ke lubang kloset yang ada airnya agar tidak nyiprat-nyiprat ke sana ke mari. Setelah itu siram hingga air di lubang jenih kembali, lalu cuci-cuci kemaluan hingga bersih dengan air bersih dengan penih kehati-hatian.

4. Memakai Urine Protector / Pelindung Urin

Gunakan alat proteksi dari cipratan urin pada kloset kencing berdiri pria agar saat buang air kecil cipratannya tidak mengenai celana, baju serta tubuh kita. Setelah buang air kecil selesai, bilas kemaluan hingga bersih dengan air bersih secara hati-hati.

5. Menggunakan Kloset Kencing Spesial

Biasanya di masjid-masjid tertentu ada yang menggunakan tempat pipis yang didesain spesial untuk laki-laki dengan lubang yang menjorok ke dalam sehingga air seni tidak menciptrat ke mana-mana. Jangan lupa untuk membersihkan kemaluan dengan air bersih dengan hati-hati.

6. Bilas Total

Lepaskan saja celana luar, celana dalam dan alas kaki anda lalu buang air kecil dengan hati-hati dan siram hingga bersih bekas air seni anda. kemudian bilas dengan air bersih untuk bagian tubuh kemaluan ke bawah secara penuh beserta lantai-lantainya.


Faktor Penyebab Siksa Kubur

Siksa kubur memiliki beberapa faktor penyebab, antara lain diantaranya sebagaimana yang disebut dalam hadits berrmatan. ikut :
"Dari Ibnu Abbas radhiallhu anhu, beliau berkata : Nabi pernah melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya penghuni kubur ini sedang disiksa, salah satunya karena tidak menjaga dari air kencing, adapun yang kedua suka mengadu domba (namimah). Lalu beliau mengambil pelepah kurma yang masih basah dan membelahnya menjadi dua dan menancapkan pada masing-masing kubur satu buah. Mereka (para shahabat) bertanya: "Ya Rasulullah, kenapa engkau lakukan hal ini? Beliau -shallallahu 'alaihi wasallam- menjawab: "Agar diringankan siksanya selama (pelepah kurma) ini belum kering" [HR. Bukhari 216 dan Muslim 292]

Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang sebagian faktor penyebab adzab kubur, yaitu meremehkan najisnya air kencing dan namimah. Al-Hafizh Ibn Rojab berkata: "Sebagian ulama menyebutkan rahasia dibalik pengkhususan 'kencing dan namimah' sebagai faktor siksa kubur, yaitu karena alam kubur adalah rumah utama menuju kampung akhirat. Kemaksiatan yang akan diberi balasan esok pada hari kiamat ada dua macam : Hak Allah dan hak hamba. Hak Allah pertama kali yang diadili adalah sholat, sedang hak hamba adalah darah. Adapun barzakh adalah tempat untuk mengadili perantara dua hak tersebut. Perantara sholat adalah suci dari hadats dan najis, sedangkan perantara pertumpahan darah adalah namimah dan mencela kehormatan. Jadi dalam alam barzakh dimulai untuk membalas kedua perantara tersebut."
[Ahwal Qobr hlmn.89]

Waktu Siksa Kubur

Hadits diatas juga menjelaskan tentang waktu siksa kubur, apakah seterusnya hingga hari kiamat ataukah hanya sementara?!
Jawabannya diperinci: Bagi orang kafir, maka siksaannya kekal sampai hari kiamat, seperti kaum Nuh dan pengikut Fir'aun, mereka akan disiksa sampai kiamat tiba. Adapun bagi orang mu'min yang bermaksiat, maka siksaan mereka tidak kekal, bisa lama atau bisa juga sebentar sesuai dengan dosa dan ampunan Allah azza wa jalla.

Mengapa Siksa Kubur Tidak Dinampakkan?


Merupakan hikmah mengapa Allah tidak menampakkan siksa kubur bagi manusia adalah:
1. Untuk menguji keimanan seorang terhadap masalah ghoib. Seandainya dinampakkan berarti apa faedahnya ujian, sebab manusia akan beriman kepada sesuatu yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka. Berbeda halnya bila tidak nampak maka hanya akan diimani oleh orang yang beriman saja.
2. Untuk menutupi aib mayit
3. Untuk menenangkan keluarga mayit
4. sebagai bentuk kasih sayang kepada manusia. Karena Allah mengetahui bahwa manusia tidak akan mampu melihatnya. Mungkin kita akan selalu ketakutan manakala adzab itu ditampakkan.
[b]
 

Selasa, 29 Oktober 2013

Mengapa orang cenderung merasa tak cukup dengan uang, walau gaji sudah besar?

Beberapa waktu lalu, sejumlah pembaca bertanya di artikel "Anda, Masa Lalu, dan Kebiasaan Soal Uang"  Kali ini, kami kembali menjawab satu pertanyaan pilihan dari pembaca. Anda punya pertanyaan lain? Silakan tinggalkan di kolom komentar.

Pertanyaan: Mengapa orang cenderung merasa tak cukup dengan uang, walau gaji sudah besar? (Arya)

Hai Arya, saya ingin berbagi kisah yang saya peroleh ini pada Anda dan pembaca lain. Suatu malam, dalam perjalanan dengan taksi, saya berbincang dengan supir. Menurut saya cukup menakjubkan.

Si supir bercerita, setiap hari dia harus memenuhi target pendapatan Rp450 ribu agar bisa bawa pulang komisi 15 persen. Dengan lain kata, penghasilannya Rp67.500 per hari atau Rp2.025.000 per bulan dengan waktu kerja 30 hari. Tentu saja pendapatan pegawai negeri lebih besar dari supir taksi ini.

Supir taksi ini pensiunan pegawai negeri golongan 3A dengan pendapatan rutin dari pensiun Rp3 juta per bulan. Pilihan menjadi supir bertujuan agar tidak stres saat menganggur.

Tentu ini merupakan kasus yang relatif langka di sini. Umumnya, pensiunan terpaksa bekerja kembali demi memenuhi kebutuhan.

Supir taksi ini hanya lulusan sekolah rakyat (SR), setingkat sekolah dasar saat ini. Dengan pendapatan pas-pasan sebagai pegawai negeri, empat anaknya bisa lulus kuliah. Bagaimana dia melakukannya?

Jawaban pertamanya, "Saya tidak mungkin melakukannya tanpa istri saya."

Ini rahasianya. Dia melanjutkan, "Kalau mau dihitung secara riil, gaji saya dulu tidak cukup untuk hidup di Jakarta, ditambah menyekolahkan empat anak dan membayar cicilan rumah."

Rupanya, sang istri berperan sebagai "asisten rumah tangga". "Dia tidak malu menyeterika baju di beberapa rumah atau bantu dapur katering tetangga," ujarnya.

Anaknya yang kuliah kerap menjadi tukang ojek atau berdagang jika butuh dana ekstra. Bagaimana dengan utang? "Tentu pernah beberapa kali," dia mengaku, meski tak sering.

Ini yang penting. Utang, katanya, hanya untuk kebutuhan biaya besar semacam sekolah anak-anaknya. "Kami selalu berkomitmen melunasinya secepat mungkin," tandasnya.

Supir taksi ini memiliki tujuan yang jelas dan tegas dalam memperlakukan dan memenuhi kebutuhan finansialnya. Sebab menurut saya, cukup atau tidak uang yang kita miliki, sangat tergantung seberapa cerdas kita mengelola emosi dan rasa.

Ironis, sebagian orang dapat hidup dengan gaji Rp3 juta per bulan dan mampu menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi, sementara ada yang berpendapatan lebih merasa uangnya tak pernah cukup. Ini terjadi karena naluri ingin memiliki peningkatan kualitas hidup dari waktu ke waktu. Akibatnya, peningkatan pendapatan selalu diikuti dengan peningkatan "kualitas hidup". Sayangnya, kualitas hidup di sini dimaknai sebagai gaya hidup.

Di sinilah pentingnya memiliki tujuan finansial dalam kehidupan. Bila kita tidak memiliki tujuan, maka uang yang kita dapat akan dikeluarkan tanpa makna. Di akhir waktu, kita akan bertanya, mengapa uang tidak pernah cukup.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah supir taksi ini: miliki kesadaran penuh atas apa pun yang kita lakukan!

To serenity,


Dwita Ariani, MM, RFA, RIFA

Financial educator dari Zelts Consulting

Selasa, 22 Oktober 2013

Penghina Islam Itu Kini Naik Haji


TRIBUNNEWS.COM -- SIAPA sangka seorang penghina Islam menunaikan ibadah haji? Begitulah faktanya yang dialami Arnoud Van Doorn.
Awal 2008 lalu, Van Doorn pernah membuat gempar dunia. Kala itu ia bersama Geert Wilders, membuat film berjudul Fitna yang menghina umat Islam dan Alquran.
Namun, sekitar lima tahun kemudian situasi berbalik 180 derajat. Tepatnya 27 Februari 2013, Van Doorn sekali lagi mengejutkan dunia. Melalui Twitter, mantan politisi Partai Kebebasan Belanda itu mengumumkan dirinya masuk Islam dan kemudian naik haji.
Dan, musim haji tahun ini, ia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. "Saya menemukan diri saya di antara hati-hati yang yakin. Saya berharap air mata penyesalan saya mengeluarkan semua dosa-dosa setelah pertaubatan saya," kata Van Doorn, seperti dilansir Tribunnews dari Saudi Gazette, Sabtu (19/10/2013).
Van Doorn berjanji, sebagai tanda penebusan, ia akan memproduksi film baru yang menunjukkan esensi sejati Islam dan kepribadian yang benar tentang Nabi Muhammad SAW. Van Doorn pun menegaskan, film Fitna benar-benar salah, karena sarat informasi yang menyesatkan.
Sejak kedatangannya di Tanah Suci, Van Doorn mengaku telah menjalani hari terbaik dalam hidupnya. Ia pun berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di Madinah.
"Saya merasa malu berdiri di depan makam Nabi. Saya pikir kesalahan besar yang telah saya buat dengan memproduksi film tercela itu. Saya berharap bahwa Allah akan mengampuni saya dan menerima taubat saya," ujar Van Doorn seraya menitikkan air mata.
Sang produser film Fitna ini mengakui, sejak kedatangannya di Mekkah, ia tak mampu membendung air matanya. Ia merasakan bahwa haji adalah momen paling indah dalam hidupnya.
Kepada suratkabar Saudi Ukaz, mantan wakil Ketua Partai Kebebasan (PVV) Belanda itu mengaku bahwa dalam Islam, ia mendapatkan apa yang selama ini dicarinya.
Ibadah haji pun dimanfaatkannya untuk memohon ampun atas kesalahannya selama ini. Sejak filmnya memantik heboh di dunia, dan kebijakan partainya yang selalu memusuhi Islam, sejak itu pula hatinya terusik.
Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam makin tak terbendung. Ia mulai mempelajari apa itu Islam yang sebenarnya. "Saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam karena penasaran," kenangnya kala hidayah Islam menghampirinya.
Rasa penasaran itu membuat Van Doorn mencari terjemah Alquran, hadits, dan buku-buku referensi Islam. Hari demi hari ia lalui dengan membaca dan mengkaji buku-buku itu satu per satu, tanpa meninggalkan aktifitasnya yang lain.
Selama ini Van Doorn hanya tahu Islam dari perkataan orang-orang yang membencinya. Orang-orang yang dekat dengan Van Doorn sebenarnya tahu, bahwa Van Doorn membaca referensi Islam, tapi agaknya mereka tak sampai berpikir bahwa itu akan menjadi jalan hidayah bagi Van Doorn.
Damai Nan Indah
Lazim dalam dunia mereka, mengkaji pemikiran atau paham tanpa harus mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, tak sedikit orang yang mempelajari Islam untuk kemudian menyerangnya.
Van Doorn menghabiskan waktu hampir setahun untuk mengkaji Alquran, sunnah dan sejumlah referensi Islam. Ia juga menyempatkan berdialog dengan penganut Islam untuk mengetahui lebih dalam tentang agama yang menarik hatinya itu.
"Orang-orang di sekitar saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti Alquran, sunnah dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini. Selain itu, saya juga telah banyak melakukan percakapan dengan muslimin tentang agama," tutur Van Doorn dilansir televisi Al-Jazirah Inggris.
Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn makin tertarik. Ia mulai merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. Meskipun sebelumnya ia juga memiliki pondasi agama lain yang dipeluk sejak kecil.
Apa yang selama ini ada di benaknya, bahwa Islam itu fanatik, menindas wanita, tak toleran, membabi-buta memusuhi Barat, perlahan sirna. Van Doorn menemukan Islam sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang pernah ia sangka.
Van Doorn juga menemukan, Islam sebagai agama yang cinta damai. Tidak seperti tuduhan Barat yang selama ini mencitrakan Islam sebagai teroris.
"99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. Jika lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, makin banyak orang yang akan melihat keindahan itu," tegas Van Doorn.
Jalan hidayah bagi Van Doorn kian terbuka lebar ketika bertemu muslimin, Aboe Khoulani yang notabene rekannya yang menjabat di Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam lebih mendalam, menghubungkan Van Doorn dengan Masjid As-Soennah.
Kini, sebagai penebus atas kesalahannya membuat film Fitna, Van Doorn berjanji membuat karya besar untuk melayani Islam.
"Saya berdoa semoga air mata saya ini mampu menghapus segala dosa yang telah saya lakukan di masa lalu, dan saya akan bekerja untuk menghasilkan karya besar guna melayani Islam dan kaum muslimin setelah kembali dari ibadah haji ini," tandas Van Doorn dengan wajah berseri. (tribunnews/alb)

Selasa, 08 Oktober 2013

Amerika Memiliki Hutang 57 ribu Ton Emas Kepada Indonesia

"The Green Hilton Memorial Agreement" di Geneva pada 14 November 1963


Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia.


Perjanjian "The Green Hilton Memorial Agreement" di Geneva (Swiss) pada 14 November 1963


Dan, inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini yang kemudian dikenal sebagai "salah satu" harta Amanah Rakyat dan Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka
mulut. Inilah perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno. Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul. Semua pihak repot dibuat oleh perjnajian ini.


Perjanjian itu bernama "Green Hilton Memorial Agreement Geneva". Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14 November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961. Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan
emas batangan senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS).


Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya hak kewenangan pencairan fee
tersebut tidak berada pada Presiden RI siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi Presiden AS sendiri.


Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang menyimpan hingga kini.


Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan niat tersebut kepada
Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia telah menyetujuinya.


Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR (Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan.


Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan untuk memperkuat
cadangan devisa negara. Kalau benar itu, maka betapa nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika.


Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan kerajaan di Indonesia.


Asal Mula Perjanjian "Green Hilton Memorial Agreement"

Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara materi saja tetapi juga secara psikologis
luar biasa besarnya. Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya, dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman akan datang.


Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat
Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika
merasa khawatir ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene adalah musuh Amerika.


Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry.


Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International.


Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan para Bankir Yahudi
tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa utang.


Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas.


Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika. Dari kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve)


Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini.


Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno melalui Green Hilton Agreement.


Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar.

Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar… (bisa untuk membayar utang Indonesia dan membuat negri ini makmur dan sejahtera)?

Written By beritalima

Kamis, 03 Oktober 2013

Tips dari Dokter Agar Lekas Hamil


Pertama-tama harus disadari bahwa kehamilan merupakan pemberian Tuhan, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.

Secara teori, kehamilan terjadi bila ada pertemuan antara sperma dan sel telur.
Pertemuan tersebut memerlukan kualitas sperma yang baik, sel telur yang baik serta saluran yang juga baik. Bila salah satu faktor diatas (sperma, sel telur atau saluran) tidak baik, maka kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi kecil.

Kualitas sperma dapat diperiksa dengan melakukan analisis sperma pada laboratorium. Sementara kualitas sel telur serta saluran yang memungkinkan pertemuan sperma dan sel telur, memerlukan pemeriksaan yang lebih banyak, diantaranya pemeriksaan USG dan pemeriksaan hormonal. Sehingga pemeriksaan laki-laki dan wanita harus dilakukan secara bersama-sama: tidak boleh hanya salah satu pasangan saja yang dilakukan pemeriksaan.

Beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan, sebagai berikut:

Gaya hidup sehat
•    Konsumsi makanan yang bergizi.
•    Konsumsi suplemen multivitamin.
•    Hindari makanan yang dapat meningkatkan kegemukan (obesitas).
•    Olahraga yang teratur.
•    Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Kondisi dan kebersihan organ reproduksi
•    Perhatikan kelembaban daerah reproduksi terutama pada wanita.
•    Suhu yang terlalu panas (misalnya berendam dalam air panas dalam waktu lama) dapat merusak sperma
•    Menjaga kebersihan dengan penggunaan cairan pembersih secara terus menerus merupakan suatu kebiasaan yang kurang baik.

Stres
Stres merupakan suatu kondisi yang sulit dikendalikan, terutama bila berhubungan dengan kehamilan. Faktor stres ini yang seringkali menghambat terjadinya kehamilan, karena stres dapat mengakibatkan gangguan hormonal yang dapat berdampak terhadap terjadinya kehamilan.

Waktu berhubungan intim
Seorang wanita dalam kondisi yang baik akan mengalami siklus haid yang normal, dimana pada pertengahan siklus akan mengalami masa subur. Perhitungan masa subur pada setiap wanita berbeda-beda. Berhubungan intim harus dilakukan pada masa subur ini. Banyak kasus yang ditemui bahwa kesulitan terjadinya kehamilan karena waktu berhubungan yang tidak dilakukan pada masa subur.

Pada masa subur biasanya seorang wanita akan merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya misalnya perubahan suhu badan, tetapi tidak semua wanita dapat merasakan perubahan tersebut. Penghitungan masa subur dewasa ini dapat dibantu dengan menggunakan alat pendeteksi masa subur yang bisa didapatkan di apotek. Pemberian obat-obat untuk merangsang masa subur kadang diperlukan, tetapi penggunaannya harus diawasi dengan ketat, agar tidak timbul efek samping yang merugikan di kemudian hari.

Konsultasi dengan dokter
Penting bagi pasangan suami istri untuk berkonsultasi dengan dokter bila segala usaha telah dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil. Konsultasi ini diperlukan untuk mengobati kelainan yang ada serta memantau sejauh mana keberhasilan pengobatannya. Sehingga harus dipahami bahwa pengobatan untuk mendapatkan keturunan kadang kala membutuhkan waktu yang panjang.

Harus diingat juga bahwa yang wajib berkonsultasi adalah suami dan istri, tidak boleh hanya salah satu pasangan saja.

Ditulis oleh dr. Ricky Susanto, M.Kes, SpOG yang berpraktik di RS Bethsaida, RSIA Karunia Bunda dan RS Permata Sarana Husada

Senin, 23 September 2013

APA KESALAHAN TERBESAR SEORANG PEMIMPIN?

Editor’s note : Dengan pengalaman jatuh-bangun memimpin bisnis selama 12 tahun, dan karena kecintaannya kepada buku dan menulis, Brilliant Yotenega, lebih senang disebut pekerja seni daripada pebisnis, ia mendirikan nulisbuku.com, sebuah pionir layanan self publishing online di Indonesia pada tahun 2010. Hasratnya kepada ilmu pengetahuan membuatnya ingin terus belajar dan berbagi, terutama untuk topik-topik yang berhubungan dengan kepemimpinan, bisnis dan seni. Anda dapat mem-follow-nya di Twitter, @byotenega.
Adalah mustahil membicarakan segala sesuatu tentang entrepreneur tanpa membicarakan kepemimpinan. Berita baiknya adalah ilmu kepemimpinan itu bukan dilahirkan, dan tidak bergantung kepada karisma atau bahkan penampakan seseorang, cakep atau tidaknya, menurut tinggi badan, tebalnya kumis atau banyak-sedikitnya warisan yang ia miliki. Kepemimpinan adalah ilmu yang bisa dipelajari oleh siapa saja, sama seperti ilmu-ilmu lainnya. Tidak bergantung kepada apakah ia sekolah atau tidak, seorang sarjana atau bukan. Tidak bergantung kepada label yang kita miliki atau banyaknya piala yang sudah kita raih. Kepemimpinan hanya bergantung kepada kemauan kita belajar dan menerapkannya. Setiap hari.
Mengapa ada banyak pemimpin yang gagal dalam memimpin? Menurut saya hanya ada dua alasan, yang pertama, seseorang pemimpin yang tidak pernah belajar ilmu kepemimpinan, dari buku, seminar atau langsung dari seorang mentor, tipe ini menurut saya masih bisa ‘diselamatkan’; yang kedua, seorang pemimpin yang merasa sudah belajar ilmu kepemimpinan namun tidak pernah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tipe terakhir ini lebih sulit diselamatkan, disebabkan karena kebebalannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bebal artinya sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh.
Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh Inc. (the Magazine of Growing Companies) edisi September 2013 tentang kesalahan terbesar yang dilakukan oleh seorang pemimpin adalah, 1. Pemimpin yang mencoba memberikan perintah tanpa ia berada di garis depan dalam memberi contoh (bossy); 2. Kurangnya kerendahan hati dan kegagalan dalam mendengar; 3. Kurangnya kepedulian terhadap yang dipimpin dan tidak pernah berbagi kesuksesan; 4. “Believing your own bullshit.” (silakan mengartikan sendiri maknanya)
Sayangnya survey tersebut dilakukan di luar Indonesia. Jika sebuah survey dilakukan di sini tentang faktor yang disukai dari seorang pemimpin, mungkin faktor ‘galak’, kaya raya, gagah, ganteng, kecakapan berbicara, banyaknya follower (Twitter), atau bahkan ‘keunikan-keunikan’ lainnya akan muncul sebagai faktor penting dalam kepemimpinan; seperti jelinya menemukan jenis goyangan? goyang gajah—sebagai ganti goyang itik; misalnya. Karena, konon di Indonesia, segala sesuatu yang unik itu lebih disukai. Siapa tahu?
Selamat memilih pemimpin yang unik.

Jumat, 23 Agustus 2013

Cegah Pendarahan, Hindari Bawang Putih Sebelum Cabut Gigi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berencana menjalankan prosedur cabut gigi dalam waktu dekat ini? Kalau begitu, Anda harus puasa mengonsumsi bawang putih.
Dijelaskan oleh  dr.Arijanto Jonosewojo, SpPD, FINASIM, di balik khasiatnya sebagai obat alternatif untuk mengontrol gula darah, kolestrol, dan hipertensi, bawang putih rupanya sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum menjalankan prosedur cabut gigi.
"Bawang putih memiliki efek mengencerkan darah. Jadi, jika makan bawang putih sebelum cabut gigi, darah akan keluar banyak," ujar Arijanto yang ditemui TRIBUNnews.com usai acara peluncuran Prospan dan Ginsana di Hotel Le Meridien, Kamis (22/8/2013).
Ia menyarankan agar mulai berhenti mengonsumsi bawang putih setidaknya dua minggu sebelum cabut gigi.
"Begitu pula perempuan yang sedang datang bulan, kurangi konsumsi bawang putih," ujar Kepala Program studi Obat Tradisional, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.   

Efek Buruk BlackBerry


Memiliki telepon seluler pintar semacam Blackberry memang menyenangkan. Tak hanya menghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terus meningkat di seluruh dunia.
Namun, di balik nilai positif yang ditawarkan, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggu kesehatan penggunanya.
1. Membuat ketagihan
Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasa kecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, Blackberry dan perangkat serupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
2. Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat Blackberry akan bergetar atau berdering setiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan Blackberry-nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur.
Tak jarang pula, pengguna begitu sensitif dengan getar Blackberry, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk.
Kebiasaan menyanding Blackberry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat tidur tak berkualitas. Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnya kualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Sebuah penelitian mengungkap, pengguna Blackberry yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidur rentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yang dilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisa mengganggu aktivitas tidur.
3. Memicu cemas
Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yang mengandalkannya untuk urusan pekerjaan.
Studi yang dilakukan MIT`s Sloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan Blackberry membentuk budaya stres di tempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukan waktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun, termasuk kala sedang libur.
4. Melemahkan otak
Di balik kemudahan yang diberikan, Blackberry berisiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain.
"Sebagai multitasker, otak mereka dibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat," kata Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore.
Untuk itu, ia menyarankan para pengguna Blackberry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali," kata Goodman. "Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering Blackberry."
http://teknologi.vivanews.com
 
 

Cara Usir Nyamuk Alami (Tanpa Bahan Kimia)


Pastinya kita semua jengkel dengan kehadiran nyamuk di sekitar kita bukan hanya gigitannya yang mengganggu namun juga karena banyaknya bahaya yang bisa disebabkan oleh nyamuk ini!
Berikut ini ada 2 cara usir nyamuk tanpa bahan kimia dari berbagai sumber:
Usir Nyamuk Dengan Kipas Angin ?
Bagaimana cara Anda menangkal gigitan nyamuk? Penggunaan antinyamuk, baik dioles di kulit atau disemprot mungkin lebih banyak dipilih karena lebih efektif mengusir nyamuk. Namun, produk berbahan kimia itu pada umumnya bersifat toksik, bisa menimbulkan iritasi kulit, serta meninggalkan bau. Kipas angin
Untuk Anda yang lebih menyukai cara alami dan non kimia, sebenarnya kipas angin di rumah bisa jadi penangkis nyamuk yang efektif.
Penelitian menunjukkan angin adalah metode yang efektif untuk melawan nyamuk dan serangga udara lainnya. Hembusan angin akan membuat nyamuk tidak bisa mendarat di kulit Anda, seperti halnya badai yang menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat di bandara.
Alasan lain yang lebih ilmiah adalah, kipas angin akan menipiskan karbondioksida yang dihirup. Karbon dioksida adalah senyawa kimia yang paling menarik nyamuk. Angin dari kipas angin juga akan membuat suhu tubuh Anda lebih dingin di mana keringat, asam, dan panas tubuh akan menarik nyamuk mendekat.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2003, ahli epidemiologi dari Michigan State University menggunakan perangkap yang dipasang di dataran basah untuk menarik nyamuk. Pelepasan karbon dioksida ternyata menarik lebih banyak serangga ke dalam perangkap. Dan, makin banyak karbon dioksida, makin banyak nyamuk.
Menggunakan kipas angin dengan variasi kecepatan dinilai lebih efektif untuk mengusir nyamuk, baik di dalam atau di luar ruangan.
Usir Nyamuk Secara Alami Dengan Bunga geranium ?
Ada dua jenis obat pengusir nyamuk yang dijual secara komersil di pasaran, yaitu yang terbuat dari bahan kimia sintetis dan minyak tanaman. Yang telah diteliti dan diakui secara internasional mengandung bahan aktif N, N-diethyl-3-methylbenzamide (DEET). Bunga Geranium
DEET bekerja dengan cara menghambat reseptor kimia karbondioksida dan asam laktat. Kedua zat itu merupakan substansi yang dihasilkan tubuh manusia, yang dapat “menarik” nyamuk. DEET tak boleh dioleskan pada kulit yang sedang terluka. Senyawa ini bersifat racun bila tertelan atau terkena mukosa mata.
Karena itu, dianjurkan untuk menggunakan bahan-bahan alami saja. Selain lebih efektif mengusir nyamuk, juga tanpa efek samping. Jenis tanaman yang berkhasiat sebagai pengusir nyamuk adalah geranium, yang mengandung senyawa geraniol.
Penelitian terbaru membuktikan, lilin aromaterapi yang mengandung geraniol bekerja lima kali lebih efektif dalam mencegah gigitan nyamuk, daripada lilin sitronela (sereh).
Center for Disease Control and Prevention juga merekomendasikan minyak lemon eucalyptus sebagai repelan (obat anti nyamuk). Studi menunjukkan, minyak lemon eucalyptus mampu menangkal nyamuk selama 6 jam. Sama dengan jika kita menggunakan DEET. Kesimpulannya, geraniol dan minyak lemon eucalyptus adalah pilihan terbaik seabgai obat atau krim anti nyamuk.
Narasumber: Andrew Weil, MD Pendiri dan direktur Program Pengobatan Integratif di College of Medicine, University of Arizona.

MUNGKIN ANDA TIDAK PERLU MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI


MENJADI PRIBADI YANG LEBIH POSITIF, dengan
MELIHAT BAIKNYA
Anda bisa membangun karir professional yang lebih baik dengan menjadi seorang yang melihat diri sendiri dan orang lain dengan lebih positif. Jika Anda melihat diri ini dari sudut pandang yang negatif, maka Anda akan selalu berhasil menemukan sesuatu yang bisa dikeluhkan pada diri sendiri.
Atau, jika Anda hanya memperhatikan kelemahan-kelemahan orang lain, maka Anda tidak akan berhenti mengeluhkan mereka. Dan keluhan mengenai diri sendiri dan orang-orang di lingkungan kita seperti itu-lah yang membuat kita TIDAK melihat potensi karir yang baik di tempat kita bekerja sekarang.
Dengan perubahan pada cara kita melihat diri sendiri dan orang lain, mungkin untuk sementara waktu Anda BELUM melihat perlunya untuk memulai bisnis Anda sendiri, dan berkonsentrasi membangun karir profesional yang mengagumkan.
BERORIENTASI PADA SOLUSI
Orang yang mengeluh adalah orang yang sedang menempelkan pandangan dan perhatiannya kepada masalah. Sedang orang lain, yang bisa saja berada pada keadaan yang sama; tidak merasakan kegundahan yang sama, karena dia melihat keadaan itu dari sudut pandang orang yang sedang mencari jalan keluar.
Berorientasi pada solusi, membuat kita mudah melepaskan diri dari masalah-masalah dalam hubungan kita dengan kolega dan pelanggan dalam karir profesional kita saat ini. Dan pada saat yang sama, kita akan dilihat sebagai orang yang penting bagi organisasi, karena kemampuan kita untuk mendatangkan solusi, dan mendatangkan perbaikan.
Dan jika kemudian lingkungan kerja menerima Anda sebagai orang yang lebih penting, apakah masih ada keraguan mengenai kesempatan Anda untuk mencapai tingkat-tingkat terhormat dalam karir profesional Anda?
PILIHLAH UNTUK BERGEMBIRA
Masalah-masalah yang sama bisa datang kepada semua orang, tetapi yang membedakan kita dari orang lain, adalah bagaimana kita bereaksi terhadap masalah-masalah itu.
Orang-orang yang menyikapi masalah-masalahnya sebagai tantangan untuk menjadi orang yang lebih pandai, lebih cerdik, lebih sabar, dan lebih teliti; tidak akan melihat dunia ini sebagai tempat hidup yang kelam. Karena, bagaimana mungkin kita membangun kesempatan untuk berhasil keluar dari kesulitan, jika kita memilih untuk berlemah hati karena masalah-masalah yang kita hadapi?
Jika ada orang yang mengeluh berkepanjangan mengenai sepasang sepatunya yang sudah tua dan lusuh. Apakah dia masih bisa melanjutkan keluhannya saat dia bertemu dengan orang yang tidak memiliki kaki?
Kegembiraan adalah masalah pilihan.
Maka pilihlah untuk menjadi gembira.
Bersuka-cita-lah. Keberhasilan bukan hanya akhir dari sebuah perjalanan, tetapi terutama kualitas dari perjalanan itu.
Mario Teguh,
 

Proses Menuju Sukses


“ Banyak orang ingin sukses, namun tidak banyak orang mau melewati Prosesnya “
Ungkapan di atas sering kita jumpai di sekitar kita atau bahkan kita alami sendiri. Banyak orang yang ingin sukses namun tidak mampu melewati jalan untuk menuju sukses itu sendiri. Setiap tujuan sukses, tidak serta merta membuat kita dapat mencapainya. Semua tergantung seberapa besar niat dan tekat kita untuk melalui semua jalan menuju tujuan sukses itu. Memiliki Tujuan sukses adalah baik karena ketika kita menetapkanya, itu sudah menjadikan Peta penunjuk jalan untuk mencapainya. Namun setelah kita memiliki peta yang bernama tujuan sukses, apa kita akan mengikutinya?

Bagi kita yang memiliki Tujuan dengan niat dan tekat yang kuat pastinya kita akan mengikuti jengkal demi jengkal jalan yang telah di tunjukan dalam peta yang di miliki sampai kita mencapainya. Meskipun harus mengalami jatuh bangun kita akan tetap menjalani. Sayangnya banyak diantara kita yang terjebak dalam mencari jalan pintas. Jalan pintas bukan berarti tidak diperbolehkan melakukannya, boleh asal dalam melakukan jalan pintas kita memiliki tutor atau guru sehingga kita tidak salah jalan. Banyak diantara kita yang yang tergiur dengan penawaran “cara cepat menuju sukses “ , tidak sedikit pula yang mengeluarkan uang berlimpah karena ingin cepat sukses namun mereka tidak sadar arti sukses adalah bagaimana kita dapat melewati prosesnya sejengkal demi sejengkal. Karena kita yang dapat menghargai proses yang kita laluilah yang akan memiliki sukses yang paling bermakna. Mereka akan lebih menghargai orang lain, lebih menghargai perjuangan orang lain dan mereka akan senang berbagi ilmu kepada orang lain.
Mari kita lihat Figure orang sukses, dan bagaimana orang sukses mendapatkan kesuksesannya. Mereka selalu melalui proses, semuanya tidak instant.

Bob Sadino
Om Bob begitu beliau biasa di sapa. Beliau adalah pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Melihat perjuangannya sangat menginspirasi kita, kesuksesan yang didapat tidak instan tapi banyak proses yang dilalui beliau. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.

Beliau juga pernah hampir depresi. Tapi, ketika itu seorang temannya mengajaknya memelihara ayam. Dari sanalah ia kemudian terinspirasi, bahwa kalau ayam saja bisa memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan bertelur, tentunya manusia juga bisa. Itulah yang kemudian mengawali langkahnya untuk berwirausaha. Ia pun kemudian memutuskan untuk makin menekuni usaha ternak ayam.

Pada awalnya, ia menjual telur beberapa kilogram per hari bersama istrinya. Mereka menjual telur itu awalnya dari pintu ke pintu. Dan, dengan ketekunan dan kemampuannya menjaga hubungan baik, telurnya makin laris. Dari sanalah kemudian usahanya terus bergulir. Dari hanya menjual telur, ia lantas menjual aneka bahan makanan. Itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal supermarket Kemchick miliknya. Ia kemudian juga merambah agribisnis khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur untuk dijual pada orang asing seperti orang Jepang dan Eropa. Hubungan baik dengan orang-orang asing inilah yang kemudian makin membesarkan usahanya hingga ia akhirnya juga memiliki usaha daging olahan Kemfoods.

Ia percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, peras keringat, dan bahkan jungkir balik. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang.
Begitulah Om Bob dengan segala niat dan tekatnya menjalani semua prosesnya hasil akan mengikuti dengan sendirinya.

Bagaimana dengan Anda? Bagaimana dengan Kita?

Lalui semua Proses menuju Sukses maka kita akan menghargai hasilnya

Minggu, 28 Juli 2013

KISAH MOTIVASI : BERHENTILAH MENJADI GELAS...!



Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

" Kenapa kau selalu murung, Nak ?
Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini ?
Kemana perginya wajah bersyukurmu ? " sang guru bertanya.

" Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum.
Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh.
" Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

" Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru.

" Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

" Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

" Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

" Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka.

" Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.

" Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya,

"Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum.

"Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu' (hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."


Strawberry

Ukhti Muslimah.......


Ukhti muslimah … Kehidupan itu tidak bisa diduga dan ajal kematian tidak diketahui. Tapi hidup pasti ada ujungnya. Apa yang mungkin ukhti kerjakan hari ini belum tentu bisa ukhti kerjakan esok hari. Ketahuilah. Hari ini adalah waktu beramal, bukan waktu hisab. Dan esok adalah waktu hisab, bukan waktu beramal. Sesungguhnya kesempatan hari ini jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya belum tentu besok terulang kembali. Tidak pada setiap waktu dan kesempatan tersedia peluang untuk berbuat kebaikan. Maka jika memungkinkan, bersegeralah memanfaatkannya dan takutlah jika kesempatan itu lenyap dan engkau tidak memiliki kesempatan untuk kedua kali.
Ukhti muslimah … Berbekallah dengan ketaqwaan. Karena engkau tidak tahu jika malam datang apakah engkau masih hidup saat fajar menjelang. Engkau tidak tahu apakah kehidupan kita berakhir dengan baik (husnul khotimah) ataukah sebaliknya. Engkau tidak tahu apakah mudah pertanggungjawaban amal kita di hadapan Allah ataukah sebaliknya.
Ketahuilah ukhti, bahwa sebaik-baik jalan yang bisa mengantarkanmu kepada kebahagiaan dan ketenangan di dunia, keselamatan dan keberuntungan di akhirat adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Allah berfirman, yang artinya, “Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.” (Qs. Al Ahzab: 71)
Tahukah ukhti di mana engkau bisa meraih jalan ketaatan yang benar dan diridhai Allah? Yaitu dengan menuntut ilmu syar’i. Bersegeralah meraih keselamatan dan keberuntunganmu. Bersegeralah menuntut ilmu syar’i ….
Ukhti muslimah …. Sesungguhnya di antara kebaikan keislaman seorang wanita adalah mengetahui agamanya. Maka Islam mewajibkan para wanita mencari ilmu sebagaimana yang diwajibkan terhadap kaum laki-laki.
” Mencari ilmu itu fardhu (wajib) atas setiap muslim.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Perhatikanlah firman Allah, yang artinya,
“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui” (Qs. Az Zumar: 9)
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Qs. Mujadillah: 11)
Rasulullah bersabda,
“Barang siapa meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya para malaikat benar-benar meletakkan sayapnya kepada orang yang mencari ilmu, karena ridha terhadap apa yang dicarinya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah pahamkan dia tentang masalah agama.” (HR. Bukhari Muslim)
Ukhti muslimah… Jangan lagi menunda-nunda untuk mengerjakan perintah Allah. Jangan menunda-nunda untuk menuntut ilmu syar’i. Karena sungguh kita tidak tahu kapan nafas ini berhenti… dan bila ajal benar-benar menjemput kita saat ini juga, dengan hati yang bagaimanakah kita menghadap Allah… dengan amal yang manakah kita memohon keselamatan dari adzab-Nya…
Ukhti, bersegeralah…

Kisah2 Taubat Paling Mengagumkan Dalam Sejarah


 Oleh: Zakiy Muhammad, dari Kitab Qishshah wa ‘Ibrah Imam Muslim dalam Shahihnya (9/69), dan juga para penulis kitab sunnah telah meriwayatkan sebuah kisah taubat yang paling mengagumkan yang diketahui oleh manusia. Pada suatu hari Rasul duduk di dalam masjid, sementara para sahabat beliau duduk mengitari beliau. Beliau mengajari, mendidik dan mensucikan (hati) mereka. Majelis tersebut dipenuhi oleh sahabat besar Nabi. Tiba-tiba datanglah seorang wanita berhijab masuk ke pintu masjid. Kemudian Rasul pun diam, dan diam pula para sahabat beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Wanita tersebut menghadap dengan perlahan, dia berjalan dengan penuh gentar dan takut, dia lemparkan segenap penilaian dan pertimbangan manusia, dia lupakan aib dan keburukan, tidak takut kepada manusia, atau mata manusia dan apa yang akan dikatakan oleh manusia. Dia menghadap untuk mencari kematian. Kematian lebih ringan, jika disertai oleh pengampunan dan penghapusan dosa. Menjadi ringan jika setelah kematian tersebut terdapat keridhaan dan penerimaan dari sisi Allah Ta’ala. Hingga dia sampai kepada beliau Shalallahu ‘, kemudian dia berdiri di hadapan beliau, dan mengabarkan kepada beliau bahwa dia telah berzina!! Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah melakukan (maksiat yang mewajibkan adanya) hukuman had (atasku), maka sucikanlah aku!” Apa yang diperbuat oleh Rasulullah Shalallhu ‘alaihi wa sallam?! Apakah beliau meminta persaksian dari para sahabat atas wanita tersebut? Tidak, bahkan memerahlah wajah beliau hingga hampir-hampir meneteskan darah. Kemudian beliau mengarahkan wajah beliau ke arah kanan, dan diam, seakan-akan beliau tidak mendengar sesuatu. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berusaha agar wanita ini mencabut perkataannya, akan tetapi wanita tersebut adalah wanita yang istimewa, wanita yang shalihah, wanita yang keimanannya telah menancap di dalam hatinya. Maka Nabi r bersabda kepadanya: “Pergilah, hingga engkau melahirkannya.” Berlalulah bulan demi bulan, dia mengandung putranya selama 9 bulan, kemudian dia melahirkannya. Maka pada hari pertama nifasnya, diapun datang dengan membawa anaknya yang telah diselimuti kain dan berkata: “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina, inilah dia, aku telah melahirkannya, maka sucikanlah aku wahai Rasulullah!” Maka Nabipun melihat kepada anak wanita tersebut, sementara hati beliau tercabik-cabik karena merasakan sakit dan sedih, dikarenakan beliau menghidupkan kasih sayang terhadap orang yang berbuat maksiat, rahmat kepada burung, dan menyayangi hewan. Sebagian ahli ilmu berkata: “Bahkan beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam, memberikan rahmat hingga kepada orang kafir. Allah Ta’ala berfirman tentang beliau: “Dan tidakklah aku utus kamu Muhammad, kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta.” Siapa yang akan menyusui bayi tersebut jika ibunya mati? Siapakah yang akan mengurusi keperluannya jika had (hukuman) ditegakkan atas ibunya? Maka Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.” Maka wanita itupun pergi ke rumah keluarganya, dia susui anaknya, dan tidaklah bertambah keimanannya di dalam hatinya kecuali keteguhan, seperti teguhnya gunung. Tahunpun bergulir berganti tahun. Kemudian wanita itu datang dengan membawa anaknya yang sedang memegang roti. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!” Dia dan keadaannya sungguh sangat menakjubkan! Iman yang bagaimanakah yang membuatnya berbuat demikian. Tiga tahun lebih atau kurang, yang demikian tidaklah menambahnya kecuali kekuatan iman. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengambil anaknya, seakan-akan beliau membelah hati wanita tersebut dari antara kedua lambungnya. Akan tetapi ini adalah perintah Allah, keadilan langit, kebenaran yang dengannya kehidupan akan tegak. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengkafil (mengurusi) anak ini, maka dia adalah temanku di sorga seperti ini…” Kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dirajam (dilempari dengan batu hingga mati). Maka manusiapun berkumpul, dan merajamnya. Muncratlah darah dari kepala wanita tersebut mengenai Khalid bin Walid, maka diapun mencacinya pada jarak pendengaran Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda kepadanya: “Tenang wahai Khalid, demi Allah, dia telah bertaubat dengan pertaubatan yang seandainya penarik pajak (pungli) bertaubat dengannya pastilah akan diterima darinya.” Dalam sebuah riwayat bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar wanita itu dirajam, kemudian beliau menshalatinya. Maka berkatalah Umar Radhiyallahu ‘anhu: “Anda menshalatinya wahai Nabi Allah, sungguh dia telah berzina.” Maka beliau Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah bertaubat dengan satu taubat, seandainya taubatnya itu dibagikan kepada 70 orang dari penduduk Madinah, maka taubat itu akan mencukupinya. Apakah engkau mendapati sebuah taubat yang lebih utama dari pengorbanan dirinya untuk Allah Ta’ala?” (HR. Ahmad (40/399)) Sesungguhnya ini adalah rasa takut kepada Allah. Sesungguhnya itu adalah perasaan takut yang terus menerus berada pada diri wanita mukminah tersebut saat dia terjerumus ke dalam jerat-jerat syetan, dia menjawab jerat-jerat tersebut pada saat lemah. Ya, dia telah berbuat dosa, akan tetapi dia berdiri dari dosanya dengan hati yang dipenuhi oleh iman, dan jiwa yang digerakkan oleh panasnya maksiat. Ya, dia telah berdosa, akan tetapi telah berdiri pada hatinya tempat pengagungan terhadap Dzat yang dia bermaksiat kepada-Nya. Sesungguhnya ini adalah taubat sejati wahai hamba-hamba Allah. Ya, ini taubat nashuha wahai hamba-hamba Allah.
Kisah Taubatnya Malik Bin Dinar
Kehidupanku dimulai dengan kesia-siaan, mabuk-mabukan, maksiat, berbuat zhalim kepada manusia, memakan hak manusia, memakan riba, dan memukuli manusia. Kulakukan segala kezhaliman, tidak ada satu maksiat melainkan aku telah melakukannya. Sungguh sangat jahat hingga manusia tidak menghargaiku karena kebejatanku. Malik bin Dinar Rohimahullah menuturkan: Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Maka kemudian aku menikah dan dikaruniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah. Aku sangat mencintai Fathimah. Setiap kali dia bertambah besar, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam hatiku. Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, maka diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku. Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah Subhanahu wa Ta’ala -lah yang membuatnya melakukan hal tersebut. Setiap kali dia bertambah besar, semakin bertambah pula keimanan di dalam hatiku. Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit. Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal dunia. Maka akupun berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku di atas cobaan musibah. Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Setanpun mempermainkanku, hingga datang suatu hari, setan berkata kepadaku: “Sungguh hari ini engkau akan mabuk-mabukan dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya.” Maka aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi. Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat. Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumipun telah bergoncang. Manusia berkumpul pada hari kiamat. Manusia dalam keadaan berkelompok-kelompok. Sementara aku berada di antara manusia, mendengar seorang penyeru memanggil: Fulan ibn Fulan, kemari! Mari menghadap al-Jabbar. Aku melihat si Fulan tersebut berubah wajahnya menjadi sangat hitam karena sangat ketakutan. Sampai aku mendengar seorang penyeru menyeru namaku: “Mari menghadap al-Jabbar!” Kemudian hilanglah seluruh manusia dari sekitarku seakan-akan tidak ada seorangpun di padang Mahsyar. Kemudian aku melihat seekor ulat besar yang ganas lagi kuat merayap mengejar kearahku dengan membuka mulutnya. Akupun lari karena sangat ketakutan. Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah. Akupun berkata: “Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!” Dia menjawab: “Wahai anakku aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah ini mudah-mudahan engkau selamat!” Akupun berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku. Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku. Akupun berkata: “Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api?” Akupun kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat. Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata: “Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkanku.” Maka dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata: “Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung tersebut mudah-mudahan engkau selamat!” Akupun berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku. Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak: “Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu!” Selanjutnya aku mengetahui bahwa dia adalah putriku. Akupun berbahagia bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut. Maka diapun memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan. Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu di dunia. Dia berkata kepadaku: “Wahai ayah, “belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid:16) Maka kukatakan: “Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu.” Dia berkata: “Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalihmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu kondisimu. Seandainya saja engkau tidak melahirkanku, dan seandainya saja tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepadamu.” Dia Rohimahullah berkata: Akupun terbangun dari tidurku dan berteriak: “Wahai Rabbku, sudah saatnya wahai Rabbku, ya, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia Rohimahullah berkata: Akupun masuk ke dalam masjid dan ternyata imampun membaca ayat yang sama: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid: 16) ….. Itulah kisah taubatnya Malik bin Dinar Rohimahullah yang beliau kemudian menjadi salah seorang imam generasi tabi’in, dan termasuk ulama Basrah. Dia dikenal selalu menangis sepanjang malam dan berkata: “Ya Ilahi, hanya Engkaulah satu-satunya Dzat Yang Mengetahui penghuni sorga dan penghuni neraka, maka yang manakah aku di antara keduanya? Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni sorga dan jangan jadikan aku termasuk penghuni neraka.” Malik bin Dinar Rohimahullah bertaubat dan dia dikenal pada setiap harinya selalu berdiri di pintu masjid berseru: “Wahai para hamba yang bermaksiat, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang-orang yang lalai, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang yang melarikan diri (dari ketaatan), kembalilah kepada Penolong-mu! Penolong-mu senantiasa menyeru memanggilmu di malam dan siang hari. Dia berfirman kepadamu: “Barangsiapa mendekatkan dirinya kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu hasta. Jika dia mendekatkan dirinya kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu depa. Siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan berlari kecil.” Aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar memberikan rizki taubat kepada kita. Tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim. Malik bin Dinar Rohimahullah wafat pada tahun 130 H. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya dengan rahmat-Nya yang luas. (Misanul I’tidal, III/426).

Minggu, 21 Juli 2013

Ta'aruf

Taaruf berasal dari bahasa Arab, secara harfiah maknanya adalah saling mengenal. Tetapi dalam penggunaan populer, taaruf sering berarti upaya saling mengenal antara dua calon pasangan yang akan mengikat diri dalam pernikahan. Teknisnya, taaruf adalah pertemuan antara calon suami dan calon istri untuk mengenal — baik fisik maupun sifat masing-masing.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. (QS. Al-Hujurat: 13)

Dalam Islam, pernikahan bukan semacam transaksi gelap dan tidak jelas — seperti orang membeli kucing dalam karung. Pasangan yang menikah justru harus saling mengenal dan saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dalil perlunya melihat calon istri/suami antara lain tiga hadits berikut ini.

“Apabila salah seorang di antara kamu hendak meminang seorang perempuan, kemudian dia dapat melihat sebahagian apa yang kiranya dapat menarik untuk mengawininya, maka kerjakanlah”. (HR Ahmad dan Abu Daud)

“Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bertanya kepada seseorang yang hendak menikahi wanita, “Apakah kamu sudah pernah melihatnya?” “Belum,” jawabnya. Nabi SAW bersabda, ‘Pergilah melihatnya dahulu.’” (HR. Muslim)

Mughirah bin Syu’bah RA berkata, “Aku meminang seorang wanita. Dan Rasulullah SAW bertanya padaku, “Apakah kamu sudah melihatnya?” Aku menjawab ‘Tidak.” Lalu beliau berkata, “Lihatlah dia karena melihat itu lebih dapat menjamin untuk mengekalkan kamu berdua.” (HR. Ibnu Majah)

Mughirah kemudian pergi rumah calon istrinya, tetapi tampaknya kedua calon mertua tidak suka. Si calon istri, yang mendengar dari dalam biliknya, kemudian berkata, “Kalau Rasulullah menyuruh kamu supaya melihat aku, maka lihatlah.” Mughairah pun melihatnya dan kemudian mengawini perempuan itu. (HR. Ibnu Majah)


Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii dan sebagian Hambali menganggap melihat calon istri/suami adalah sunah — karena itulah perintah Nabi Muhammad kepada Mughirah. Sedangkan secara resmi, mazhab Hambali memandangnya sebagai sebuah kebolehan, bukan sunah (Musthafa Asy-Suyuthi Ar-Rahaibani, Mathalib Ulin Nuha fi Syarhi Ghayatil Muntaha, jilid 5 hal. 11).

Tentu saja, ada kaidah sesuai syariah yang harus dipatuhi saat taaruf. Apa saja? Ini dia:

1. Niat ingin menikahi
Hanya pria yang benar-benar berniat menikahi sang perempuan saja yang dibolehkan melihat. Sedangkan mereka yang cuma sekadar iseng-iseng atau coba-coba, padahal di dalam hati belum berniat menikahi, tentu tidak dibenarkan melihat.

Bahkan ulama Maliki, Syafii, dan Hambali mensyaratkan bahwa orang yang melihat calon istrinya sudah punya keyakinan bahwa wanita itu sendiri pun akan menerimanya.

Sementara mazhab Hanafi tidak mensyaratkan sampai sejauh itu, mereka hanya membatasi adanya keinginan untuk menikahinya saja, tidak harus ada timbal-balik antara keduanya (Al-Hathab Ar-Ra'ini, Mawahibul Jalil Syarah Mukhtashar Khalil, jilid 3 hal. 405).

2. Tidak harus seizin wanita
Mughirah menemui calon istrinya spontan, tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Dari sini jumhur ulama berpendapat, tak ada ketentuan bahwa wanita mesti tahu sejak awal bahwa dia akan dilihat.

Sebagian ulama berpandangan sebaiknya sang wanita memang tidak diberitahu, agar dia tampil alami di mata yang melihat, sehingga tidak perlu menutupi apa yang ingin ditutupi.

Sebab kalau wanita itu mengetahui bahwa dirinya sedang dilihat, secara naluri dia akan berdandan sedemikian rupa untuk menutupi aib-aib yang mungkin ada pada dirinya. Maka dengan begitu, tujuan inti dari melihat malah tidak akan tercapai.

Namun mazhab Maliki berpendapat kalau pun bukan izin dari wanita yang bersangkutan, setidaknya harus ada izin dari pihak walinya. Hal itu agar jangan sampai tiap orang merasa bebas memandang wanita mana saja dengan alasan ingin melamar (Shalih Abdussami' Al-Abi Al-Azhari, Jawahirul Iklil, jilid 1 hal. 275).

3. Sebatas wajah dan kedua tangan hingga pergelangan
Jumhur ulama sepakat bahwa batasan yang boleh dilihat dalam taaruf adalah bagian tubuh yang bukan aurat.

Bila calon suami ingin melihat calon istrinya, maka dia hanya boleh melihat wajah dan kedua tangannya hingga pergelangan. Sedangkan bila calon istri ingin melihat calon suaminya, maka batasan auratnya adalah antara pusar dan lututnya.

4. Tidak boleh menyentuh
Yang dibolehkan hanya melihat bagian tubuh yang bukan aurat, sedangkan menyentuh, apalagi dengan nafsu justru dilarang.

5. Melihat berulang-ulang
Pria boleh melihat calon pasangan lebih dari sekali, sebab bisa saja penglihatan yang pertama akan berbeda hasilnya dengan penglihatan kedua, ketiga dan seterusnya.

Oleh karena itu, pada prinsipnya asalkan bertujuan mulia dan terjaga dari fitnah, dibolehkan melihat calon istri beberapa kali, hingga si pria betul merasa mantap dengan pilihan.

6. Tidak boleh berduaan
Sebagian kalangan ada yang dengan sangat ketat melarang calon pasangan untuk saling bertemu muka langsung. Alasannya karena takut nanti menimbulkan gejolak di dalam hati.

Padahal sebenarnya pertemuan langsung itu tidak dilarang secara mutlak. Apabila ada ayah kandung, atau laki-laki mahram yang ikut mendampingi, maka pertemuan yang bersifat langsung boleh saja dilakukan.

Pasangan itu bisa saja berjalan-jalan sambil bercakap-cakap, misalnya sambil berbelanja, berekreasi, atau melakukan perjalanan bersama. Yang penting tidak berduaan, dan pihak calon istri didampingi oleh laki-laki yang menjadi mahramnya.

Yang dilarang adalah posisi berduaan dan bersepi-sepi di tempat yang tidak ada orang tahu.

7. Mengirim utusan untuk melihat
Untuk hal-hal yang lebih dalam, terkait dengan aib dan cacat, apabila dirasa kurang etis untuk dibicarakan secara langsung, maka masing-masing pihak baik suami atau istri boleh mengirim utusan untuk melihat secara langsung.

Pihak calon suami boleh mengirim kakak atau adik perempuannya kepada pihak calon istri, untuk melihat hal-hal yang sekiranya masih haram dilihat langsung oleh calon suami. Sehingga detail keadaan fisik calon istri bisa diketahui oleh sang utusan.

Dan demikian pula sebaliknya, calon istri boleh mengirim kakak atau adiknya yang laki-laki untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang sang calon suami.

Wallahua'lam bishshawab
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc MA

yahoo.com