Film
“Noah” (2014) karya Darren Aronofsky sedang menjadi bahan pembicaraan
hangat karena tak hanya dilarang diputar di beberapa negara di Timur
Tengah, film yang dibintangi oleh Russell Crowe dan Jennifer Connelly
ini juga tidak akan dirilis di Indonesia. Lembaga Sensor Film memandang
bahwa “Noah” mengandung unsur SARA yang dapat memancing kontroversi dan
menimbulkan keresahan dalam masyarakat, sehingga akhirnya diputuskan
film ini tidak bisa diputar di bioskop Indonesia.
“Noah” bukan
satu-satunya film yang memancing reaksi keras dari badan sensor dan
lembaga keagamaan. Ada banyak film yang juga pernah mengalami nasib
serupa karena punya cerita yang berpotensi menyinggung agama tertentu.
Film-film apa saja yang kehadirannya juga pernah dijegal di berbagai
negara? Berikut adalah lima film dengan muatan agama yang pernah
mendapat larangan pemutaran.
1. Monty Python’s Life of Brian
Monty Phyton: Life of Brian
“Monty
Python’s Life of Brian” yang dirilis tahun 1979 sudah pernah mendapat
larangan pemutaran sampai berpuluh-puluh tahun di negara-negara seperti
Inggris, Irlandia, dan Norwegia. Film komedi satir tentang sosok mesias
ini secara kualitas sebenarnya dianggap sangat baik. Hanya saja,
beberapa dekade yang lalu materi semacam ini dianggap sangat sensitif,
sampai-sampai filmnya dianggap sebagai penghujatan – dan diprotes oleh
para suster yang berdemo di depan bioskop yang memutar film ini.
“Life
of Brian” sendiri bercerita mengenai kehidupan Brian, seorang pria yang
lahir di sebelah kandang domba tempat Yesus dilahirkan. Melalui
serangkaian kejadian konyol, Brian yang terseret keadaan tiba-tiba
dianggap sebagai sosok juru selamat, sehingga nasibnya akhirnya berakhir
di atas kayu salib. “Life of Brian” sebenarnya tak hanya membahas soal
religi, filmnya juga berfungsi untuk menyindir film agama buatan studio
besar, cara kerja politisi, sampai urusan serikat pekerja. Mereka yang
sensitif mungkin masih menganggap bahwa film ini menghina agama. Tetapi,
sebagai film, “Life of Brian” sudah dianggap sebagai salah satu film
komedi paling bagus yang pernah dibuat sepanjang sejarah.
Sutradara: Terry Jones
Penulis Naskah: Graham Chapman, John Cleese, Terry Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, Michael Palin
Pemeran: Graham Chapman, John Cleese, Terry Gilliam, Eric Idle, Terry Jones, Michael Palin
2. The Profit
The Profit
Ada
beberapa film yang sedikit menyentil Scientology, tetapi tidak ada yang
sampai bernasib seperti “The Profit” (2001) yang mendapat larangan
pemutaran di Amerika Serikat. Film yang ditulis dan disutradarai Peter
N. Alexander ini bercerita mengenai sosok L. Conrad Powers yang
mendirikan organisasi bernama Church of Scientific Spiritualism demi
mendapatkan keuntungan.
Alexander sendiri menolak untuk
membenarkan bahwa filmnya bercerita tentang L. Ron Hubbard dan menyebut
bahwa filmnya dibuat berdasarkan tokoh fiksi buatannya sendiri. Tapi,
tak perlu banyak riset untuk tahu bahwa “The Profit” memang parodi dari
Church of Scientology. Alexander pun kabarnya merupakan mantan pengikut
Scientology yang keluar di tahun 1997 setelah dirinya yakin bahwa
organisasi tersebut merupakan tipuan.
“The Profit” yang diputar
perdana di Festival Film Cannes 2001 dilarang untuk diputar di Amerika
Serikat di bulan April 2002 atas perintah pengadilan, dan larangan
tersebut baru dicabut tahun 2007. Tetapi, ini bukan berarti bahwa film
ini akhirnya dapat didistribusikan. Sampai sekarang akses untuk
menontonnya hampir tidak ada.
Sutradara: Peter N. Alexander
Penulis Naskah: Peter N. Alexander
Pemeran:
Cliff Roca (Mitchell Cabot), Tom Luce (The Doctor), Eric Rath (Leland
Conrad Powers), Christine Eads (Helen Hughes), Jeff Hughes (Zach Carson)
3. The Passion of the Christ
The Passion of the Christ
Meski
sangat brutal dan tidak dibuat dalam bahasa Inggris, “The Passion of
the Christ” (2004) masih menjadi film dengan rating R paling laris di
Amerika Serikat sampai saat ini. Tetapi, di pasar internasional,
nasibnya tidak seberuntung itu. Film besutan Mel Gibson ini dilarang
untuk diputar di Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait. Sementara itu, di
Malaysia film ini boleh diputar, tetapi hanya boleh disaksikan oleh
penonton yang beragama Kristen. Banyak yang berpendapat bahwa sentimen
anti-Semit dari film ini cukup kuat. Di Israel sendiri, “The Passion of
the Christ” tidak punya larangan pemutaran. Meski demikian, film ini
tidak hadir di bioskop setempat karena tidak ada yang mau
mendistribusikannya.
Sutradara: Mel Gibson
Penulis Naskah: Mel Gibson, Benedict Fitzgerald
Pemeran:
Jim Caviezel (Jesus), Maia Morgenstern (Mary), Christo Jivkov (John),
Francesco De Vito (Peter), Monica Bellucci (Magdalen), Mattia Sbragia
(Caiphas), Luca Lionello (Judas), Hristo Shopov (Pontius Pilate)
4. The Matrix Reloaded
The Matrix Reloaded
“The
Matrix Reloaded” yang punya total pendapatan lebih dari 700 juta dolar
Amerika Serikat adalah salah satu film paling laris di tahun 2003.
Tetapi, orang-orang di Mesir tidak dapat menonton film ini karena
dianggap menyinggung agama. Berdasarkan keputusan yang dibuat oleh 15
anggota komite sensor yang terdiri dari profesor, kritikus film,
psikolog, dan penulis, film “The Matrix Reloaded” yang punya muatan
tentang eksistensi dan penciptaan dianggap dapat menyinggung tiga agama
sekaligus. Karena itu, untuk menghindari masalah dan menjaga ketentraman
sosial, film ini dilarang diputar di Mesir. Di negara tersebut, film
pertamanya sendiri, “The Matrix” (1999), dianggap mempromosikan Yahudi
dan Zionisme. Tak heran, film keduanya ini dianggap sebagai materi
kontroversial.
Sutradara: Andy Wachowski, Lana Wachowski
Penulis Naskah: Andy Wachowski, Lana Wachowski
Pemeran:
Keanu Reeves (Neo), Carrie-Anne Moss (Trinity), Agent Smith (Hugo
Weaving), Laurence Fishburne (Morpheus), Gloria Foster (The Oracle),
Randall Duk Kim (The Keymaker)
5. The Last Temptation of Christ
The Last Temptation of Christ
Dibandingkan
semua film dalam daftar ini, “The Last Temptation of Christ” (1988)
adalah film yang pemutarannya diiringi dengan reaksi paling keras. Film
yang diadaptasi dari novel karya Nikos Kazantzakis ini bercerita
mengenai kehidupan Yesus sebagai juru selamat yang selayaknya manusia,
punya rasa takut, nafsu, dan keragu-raguan. Bagian yang paling
kontroversial dari kisahnya adalah alternatif cerita di mana Yesus
menyaksikan apa yang terjadi apabila dirinya tidak mati disalib dan
memilih untuk hidup normal serta menikahi Mary Magdalene.
Film
ini dilarang untuk diputar di banyak negara, seperti Turki, Filipina,
Argentina, Meksiko, dan Singapura. Dalam masa rilisnya, insiden paling
terkenal menyangkut film ini adalah perusakan bioskop Saint Michel di
Paris. Kelompok Kristen fundamentalis di Perancis menyerang bioskop ini
saat sedang memutar filmnya dengan melemparkan bom Molotov yang
mencederai 13 orang, empat di antaranya mengalami luka bakar parah.
Sutradara: Martin Scorsese
Penulis Naskah: Paul Schrader
Pemeran:
Willem Dafoe (Jesus), Harvey Keitel (Judas), Paul Greco (Zealot), Steve
Shill (Centurian), Verna Bloom (Mary, Mother of Jesus), Barbara Hershey
(Mary Magdalene)