Senin, 07 Mei 2012
Organ Tubuh Incaran Mafia Pasar Gelap
Transplantasi organ merupakan terapi yang efektif untuk gagal organ stadium akhir. Namun kekurangan organ seringkali menjadi kendala. Akibatnya, perdagangan organ di pasar gelap pun merajalela.
Kekurangan organ transplantasi hampir menjadi masalah universal. Di beberapa negara, pengembangan donor kadaver (jenazah) terhambat faktor sosial budaya, hukum dll. Bahkan di negara maju, di mana tingkat donor kadaver lebih tinggi, belum juga bisa memenuhi permintaan donor yang terus meningkat.
Berikut organ manusia yang sering menjadi incaran pasar gelap, dilansir situs WHO dan Gizmodo, Rabu (25/4/2012):
1. Ginjal
Menurut WHO, transplantasi ginjal dilakukan di 91 negara dengan total transplantasi sekitar 66.000 secara global pada tahun 2005. Tak mengherankan bila harga organ ginjal di pasar gelap sangat tinggi mencapai US$ 262.000 atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Masyarakat miskin adalah pihak yang sering tergoda menjual salah satu ginjalnya di pasar gelap. Dalam beberapa kasus, pendonor direkrut dan diterbangkan ke negara lain untuk diambil organnya dalam ruang operasi.
2. Hati
Selain ginjal, hati juga merupakan organ yang paling sering dilakukan pencangkokan atau transplantasi. Menurut data WHO, ada sekitar 21.000 transplantasi hati yang dilakukan secara global pada tahun 2005.
Di pasar gelap, organ hati pun dihargai sebesar US$ 157.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
3. Jantung
Tak kalah dengan ginjal dan hati, ada sekitar 6000 transplantasi jantung yang dilakukan secara global pada tahun 2005. Organ jantung pun dihargai tinggi di pasar gelap, yaitu US$ 119.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar.
4. Mata
Meski bukan organ vital seperti jantung dan ginjal, ternyata banyak juga orang yang berminat untuk melakukan transplantasi bola mata atau kornea mata. Di Indonesia, sekarang donor mata diperoleh dari orang yang bersedia mewasiatkan matanya untuk didonorkan saat meninggal kelak. Sayangnya, belum banyak orang yang berminat mendonorkan matanya.
Di pasar gelap, sepasang bola mata bisa dihargai sebesar US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta.
5. Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.
Di pasar gelap, usus halus dihargai sebesar US$ 2.519 atau sekitar Rp 23 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar