Virus masuk ke dalam tubuh makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.
Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu sangat mudah.
Cara lain virus flu menyebar adalah saat seorang penderita flu yang memegang hidung atau mulutnya membuat virus flu berpindah ke tangannya. Ketika orang tersebut memegang gagang pintu, virus berpindah, ke tangan Anda. Selanjutnya, baik sengaja atau tidak sengaja, Anda mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus masuk ke dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami flu.
Flu tidak hanya menyerang manusia, tetapi dapat juga menyerang hewan atau unggas. Bahaya dari virus flu ini adalah virus dapat bermutasi sehingga menciptakan jenis baru yang tidak dapat ditangkal dengan sistem kekebalan tubuh.
Hewan yang terkena flu dan menulari manusia dapat membahayakan seperti flu burung atau flu babi yang merupakan jenis virus baru. Jenis baru ini dapat membahayakan dan dapat menyebabkan epidemi flu yang mematikan.
Berbagai jenis flu yang membahayakan seperti flu Spanyol (H1N1), flu Hongkong (H3N2), atau flu Burung dan Flu babi harus diwaspadai. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, flu ini dapat menyebabkan kematian. Walau, kini wabah flu-flu tersebut telah merada, tetapi tidak ada salahnya jika Anda tetap melindungi diri dari berbagai penyakit flu.
Flu biasa ini menewaskan 25-500 ribu orang per tahun di seluruh dunia. Memang angka di atas lebih rendah dibandingkan flu babi yang menewaskan hingga jutaan orang. Mengapa sampai menimbulkan kematian? Adakah organ tubuh lainya yang diserang? Bagaiman tanda-tanda flu ini, antisipasi dan cara mengatasinya?
Menurut dr H Ris Mohammad Abrar, flu yang bisa menimbulkan kematian tentu harus dilihat dulu, apakah karena flu babi yang memang sangat berbahaya. Jika flu biasa, sangat jauh kemungkinannya hingga menimbulkan kematian.
"Kenapa flu babi dapat menimbulkan kematian? Karena flu ini berasal dari virus yang kombinasi genetiknya berubah-ubah," papar dr Abrar.
Misal, anti virus yang diberikan adalah H5N1 tetapi ternyata virus tersebut berubah sehingga harus menggunakan anti virus H6N1. Tentu H5N1tidak akan mempan membasmi virus tersebut, sehingga pertahanan tubuh tidak mampu melawan, otomatis virus tersebut tetap akan menyerang.
"Virus tersebut bisa menyerang saluran pernapasan dan mengganggu jaringan paru-paru hingga menyebar ke seluruh tubuh, ke organ vital lainnya," jelas dr Abrar.
Tanda-tanda flu babi antara lain panas mendadak, sekret hidung yang banyak keluar, sesak napas dan menurunnya kesadaran.
Karena itu jangan remehkan flu biasa. Mengantisipasinya, terapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dan kaki, istirahat yang cukup, makanan yang bergizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar