Jika
Anda penggemar produk Apple, sebaiknya jangan melihat apa yang
dilakukan seniman ini. Michael Tompert dan Paul Fairchild bekerja sama
untuk merusak semua jenis produk Apple hanya untuk dijadikan karya seni.
Tompert melakukan berbagai cara untuk merusak produk Apple, mulai dari meletakkannya di rel kereta api, memukul dengan palu, menembak, membakar, dan lain sebagainya.
Setelah hancur berkeping-keping, produk-produk Apple itu kemudian disusun menjadi sebuah karya seni.
Kemudian, giliran Paul Fairchild yang menggunakan keahliannya. Fairchild bertugas mengambil gambar dengan resolusi tinggi untuk menangkap sisa-sisa 'penyiksaan' rekannya pada produk Apple tersebut.
Mereka mengambil gambar dengan memperbesar dan memperkecil resolusi untuk bisa melihat keindahan dari 'kehancuran' produk Apple tersebut.
Anehnya, produk-produk Apple yang dihancurkan dan disusun kembali ini bisa menjadi karya seni yang indah. Namun tentu saja, ini bisa jadi mimpi buruk bagi para penggemar iPhone, iPad, iPod, atau produk Apple lainnya.
Setiap produk Apple mendapatkan jatah 'penyiksaan' masing-masing dan pastinya dipamerkan. Berikut ini contoh-contoh 'penyiksaan' produk Apple yang sudah disulap jadi karya seni.
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
Tompert memulai karirnya di Stuttgart, Jerman, sebagai tipografer sebelum akhirnya pindah ke San Fransisco untuk karirnya sekarang.
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
Jika Anda tidak semahir Michael Tompert, sebaiknya jangan coba-coba menghancurkan iPhone Anda untuk dijadikan karya seni. Bisa-bisa, Anda menyesal seumur hidup.
Tompert melakukan berbagai cara untuk merusak produk Apple, mulai dari meletakkannya di rel kereta api, memukul dengan palu, menembak, membakar, dan lain sebagainya.
Setelah hancur berkeping-keping, produk-produk Apple itu kemudian disusun menjadi sebuah karya seni.
Kemudian, giliran Paul Fairchild yang menggunakan keahliannya. Fairchild bertugas mengambil gambar dengan resolusi tinggi untuk menangkap sisa-sisa 'penyiksaan' rekannya pada produk Apple tersebut.
Mereka mengambil gambar dengan memperbesar dan memperkecil resolusi untuk bisa melihat keindahan dari 'kehancuran' produk Apple tersebut.
Anehnya, produk-produk Apple yang dihancurkan dan disusun kembali ini bisa menjadi karya seni yang indah. Namun tentu saja, ini bisa jadi mimpi buruk bagi para penggemar iPhone, iPad, iPod, atau produk Apple lainnya.
Setiap produk Apple mendapatkan jatah 'penyiksaan' masing-masing dan pastinya dipamerkan. Berikut ini contoh-contoh 'penyiksaan' produk Apple yang sudah disulap jadi karya seni.
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
Tompert memulai karirnya di Stuttgart, Jerman, sebagai tipografer sebelum akhirnya pindah ke San Fransisco untuk karirnya sekarang.
©Michael Tompert/Paul Fairchild/Rex Features
Jika Anda tidak semahir Michael Tompert, sebaiknya jangan coba-coba menghancurkan iPhone Anda untuk dijadikan karya seni. Bisa-bisa, Anda menyesal seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar