Kenaikan
gaji pada 2011 diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan dengan 2010.
Bajak-membajak akibat kelangkaan SDM menjadi faktor utama pendorong
kenaikan gaji. Gaji sektor perbankan makin menjulang. Apriyani Kurniasih
Pembatasan gaji bankir di perbankan Indonesia menjadi isu menarik yang sempat menyita perhatian publik, khususnya insan perbankan. Padahal, gaji bankir di Indonesia menurut beberapa lembaga survei masih relatif lebih rendah ketimbang negara lain.
Isu ini dibawa dari forum pengkajian keuangan di Financial Stability Board, yang pada saat itu meminta agar kompensasi di sektor perbankan dibatasi. Pemicunya adalah remunerasi eksekutif lembaga keuangan di dunia yang dinilai menjadi penyebab utama timbulnya risiko pada krisis global 2008.
Sejauh ini Bank Indonesia (BI) secara tegas menyatakan tidak atau belum akan membatasi ataupun mengatur komponen gaji bankir. Hanya saja, BI meminta agar komponen gaji disesuaikan dengan produktivitas kinerja.
Tingginya gaji dan bonus yang diberikan perbankan kepada pekerjanya membuat sektor ini tetap menjadi incaran para pencari kerja. Namun, menurut survei Towers Watson, pascapenerapan sistem clean-wage (tunjangan dilebur menjadi gaji) sebagian besar bank tidak lagi memberikan banyak tunjangan kepada pekerjanya.
Selain perbankan, sektor minyak dan gas juga memberikan gaji yang menarik kepada pekerjanya. Demikian pula dengan sektor consumer products, yang memiliki tingkat gaji yang setara dengan perbankan. Di sektor keuangan ada sektor asuransi yang juga kenaikan gajinya digadang-gadang mampu menyaingi kenaikan gaji di sektor perbankan.
Menariknya tingkat gaji di sektor perbankan dan keuangan umumnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara lain. Di Malaysia seorang investment banker, berusia 29 tahun, dengan pengalaman sekitar enam tahun, gaji pokoknya bisa mencapai RM180.000 (ringgit Malaysia) per tahun atau mencapai Rp510,66 juta.
Menurut suvei gaji yang dilakukan Robert Walters untuk Malaysia, gaji pokok seorang investment banker di level team leader atau manajer dengan pengalaman lima hingga delapan tahun pada 2011 mencapai RM180.000 hingga RM288.000.
Sebagai perbandingan, di sektor teknologi informasi, gaji seorang project manager (dengan kualifikasi yang setara) hanya mencapai RM120.000 hingga RM192.000, tax manager mencapai RM142.000 hingga RM200.000 dan operation manager di sektor logistik mencapai RM105.000 hingga RM144.000.
Bagaimana dengan Singapura? Menurut data survei Kelly Singapore Employment Outlook and Salary Guide 2011/2012, gaji seorang chief financial officer (CFO) bank dengan pengalaman lebih dari 12 tahun maksimal bisa mencapai SGD30.000 (dolar Singapura). Begitu pun di Amerika Serikat. Di negara ini gaji seorang investment banker kabarnya bisa mencapai US$245.833.
Lalu, bagaimana tingkat kenaikan gaji tahun ini? Apakah krisis global akan berdampak terhadap kenaikan gaji? Lilis Halim, Managing Consultan Towers Watson, mengatakan, kenaikan gaji tahun ini meningkat dibandingkan dengan 2010.
Kenaikan gaji pada 2011 diprediksi rata-rata mencapai 10,3%, sementara untuk sektor perbankan angkanya lebih tinggi, mencapai 11,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan persentase kenaikan gaji pada 2010 yang rata-rata mencapai 9,4% untuk semua industri dan sebesar 10,1% untuk sektor perbankan.
“Pada 2011 ekonomi sudah kembali normal. Tren talent war (bajak-membajak) sudah kembali terjadi. Attraction dan retention kembali menjadi isu utama perusahaan karena staff turn over yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memicu tingkat kenaikan gaji pada 2011,” ungkap Lilis.
Tren bajak-membajak juga terjadi di Malaysia. “Terjadi perebutan, merekrut, dan mempertahankan bakat-bakat terbaik di beberapa perusahaan dan industri Malaysia. Pasar kerja pun kini berubah menjadi karyawan driven,” ujar Robert Walters, pengamat gaji di Malaysia seperti dikutip Infobank.
Survei gaji yang dilakukan Robert Walters di Malaysia menyebutkan, tingkat kenaikan gaji pada 2011 yang dipengaruhi oleh tingkat inflasi dan kondisi pasar akan berkisar antara 5% adan 30%. Di Hong Kong kenaikan gaji untuk bankir tahun ini mencapai 40%. Jumlah pekerja sektor keuangan di negara dengan wilayah perbankan terbesar di Asia ini melonjak hingga 20%-25%.
Krisis rupanya bukan hambatan bagi bank-bank untuk tetap membayar kompensasi yang tinggi kepada para bankirnya. Di AS, tahun lalu, eksekutif Goldman Sachs kabarnya masih menerima kompensasi dengan kenaikan sekitar 15 kali dibandingkan dengan 2009.
Padahal, pada tahun tersebut laba Goldman merosot hingga 37%. Beberapa bank juga menaikkan gaji, seperti Credit Suisse dan Deutsche Bank. Para eksekutif di ketiga bank tersebut dikabarkan menerima kenaikan gaji yang signifikan tahun lalu.
Perbankan memang selalu mampu menjadi magnet bagi mereka yang menginginkan gaji tinggi. Di Indonesia sendiri, khususnya di sektor keuangan, kini tidak hanya bank yang memberikan gaji yang menggiurkan kepada pekerjanya. Beberapa sektor keuangan lain, seperti asuransi dan sekuritas, juga memberikan gaji yang menarik kepada pekerjanya.
Bagaimana prediksi kenaikan gaji pada 2012? Data Towers Watson menyebutkan, kenaikan gaji pada 2012 untuk sektor perbankan akan mencapai 11,40%. Sektor minyak dan gas dan consumer products, prediksi kenaikannya masing-masing mencapai 9,50% dan 9,80%.
Sektor keuangan lain, seperti life insurance, proyeksi kenaikan gajinya pada 2012 juga cukup tinggi, yakni mencapai 10,74%. Towers Watson justru memprediksi akan terjadi kenaikan yang signifikan di jasa sekuritas dan fund management pada 2012, yakni sekitar 12,50%, lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi kenaikan gaji di sektor perbankan.
Pembatasan gaji bankir di perbankan Indonesia menjadi isu menarik yang sempat menyita perhatian publik, khususnya insan perbankan. Padahal, gaji bankir di Indonesia menurut beberapa lembaga survei masih relatif lebih rendah ketimbang negara lain.
Isu ini dibawa dari forum pengkajian keuangan di Financial Stability Board, yang pada saat itu meminta agar kompensasi di sektor perbankan dibatasi. Pemicunya adalah remunerasi eksekutif lembaga keuangan di dunia yang dinilai menjadi penyebab utama timbulnya risiko pada krisis global 2008.
Sejauh ini Bank Indonesia (BI) secara tegas menyatakan tidak atau belum akan membatasi ataupun mengatur komponen gaji bankir. Hanya saja, BI meminta agar komponen gaji disesuaikan dengan produktivitas kinerja.
Tingginya gaji dan bonus yang diberikan perbankan kepada pekerjanya membuat sektor ini tetap menjadi incaran para pencari kerja. Namun, menurut survei Towers Watson, pascapenerapan sistem clean-wage (tunjangan dilebur menjadi gaji) sebagian besar bank tidak lagi memberikan banyak tunjangan kepada pekerjanya.
Selain perbankan, sektor minyak dan gas juga memberikan gaji yang menarik kepada pekerjanya. Demikian pula dengan sektor consumer products, yang memiliki tingkat gaji yang setara dengan perbankan. Di sektor keuangan ada sektor asuransi yang juga kenaikan gajinya digadang-gadang mampu menyaingi kenaikan gaji di sektor perbankan.
Menariknya tingkat gaji di sektor perbankan dan keuangan umumnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara lain. Di Malaysia seorang investment banker, berusia 29 tahun, dengan pengalaman sekitar enam tahun, gaji pokoknya bisa mencapai RM180.000 (ringgit Malaysia) per tahun atau mencapai Rp510,66 juta.
Menurut suvei gaji yang dilakukan Robert Walters untuk Malaysia, gaji pokok seorang investment banker di level team leader atau manajer dengan pengalaman lima hingga delapan tahun pada 2011 mencapai RM180.000 hingga RM288.000.
Sebagai perbandingan, di sektor teknologi informasi, gaji seorang project manager (dengan kualifikasi yang setara) hanya mencapai RM120.000 hingga RM192.000, tax manager mencapai RM142.000 hingga RM200.000 dan operation manager di sektor logistik mencapai RM105.000 hingga RM144.000.
Bagaimana dengan Singapura? Menurut data survei Kelly Singapore Employment Outlook and Salary Guide 2011/2012, gaji seorang chief financial officer (CFO) bank dengan pengalaman lebih dari 12 tahun maksimal bisa mencapai SGD30.000 (dolar Singapura). Begitu pun di Amerika Serikat. Di negara ini gaji seorang investment banker kabarnya bisa mencapai US$245.833.
Lalu, bagaimana tingkat kenaikan gaji tahun ini? Apakah krisis global akan berdampak terhadap kenaikan gaji? Lilis Halim, Managing Consultan Towers Watson, mengatakan, kenaikan gaji tahun ini meningkat dibandingkan dengan 2010.
Kenaikan gaji pada 2011 diprediksi rata-rata mencapai 10,3%, sementara untuk sektor perbankan angkanya lebih tinggi, mencapai 11,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan persentase kenaikan gaji pada 2010 yang rata-rata mencapai 9,4% untuk semua industri dan sebesar 10,1% untuk sektor perbankan.
“Pada 2011 ekonomi sudah kembali normal. Tren talent war (bajak-membajak) sudah kembali terjadi. Attraction dan retention kembali menjadi isu utama perusahaan karena staff turn over yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memicu tingkat kenaikan gaji pada 2011,” ungkap Lilis.
Tren bajak-membajak juga terjadi di Malaysia. “Terjadi perebutan, merekrut, dan mempertahankan bakat-bakat terbaik di beberapa perusahaan dan industri Malaysia. Pasar kerja pun kini berubah menjadi karyawan driven,” ujar Robert Walters, pengamat gaji di Malaysia seperti dikutip Infobank.
Survei gaji yang dilakukan Robert Walters di Malaysia menyebutkan, tingkat kenaikan gaji pada 2011 yang dipengaruhi oleh tingkat inflasi dan kondisi pasar akan berkisar antara 5% adan 30%. Di Hong Kong kenaikan gaji untuk bankir tahun ini mencapai 40%. Jumlah pekerja sektor keuangan di negara dengan wilayah perbankan terbesar di Asia ini melonjak hingga 20%-25%.
Krisis rupanya bukan hambatan bagi bank-bank untuk tetap membayar kompensasi yang tinggi kepada para bankirnya. Di AS, tahun lalu, eksekutif Goldman Sachs kabarnya masih menerima kompensasi dengan kenaikan sekitar 15 kali dibandingkan dengan 2009.
Padahal, pada tahun tersebut laba Goldman merosot hingga 37%. Beberapa bank juga menaikkan gaji, seperti Credit Suisse dan Deutsche Bank. Para eksekutif di ketiga bank tersebut dikabarkan menerima kenaikan gaji yang signifikan tahun lalu.
Perbankan memang selalu mampu menjadi magnet bagi mereka yang menginginkan gaji tinggi. Di Indonesia sendiri, khususnya di sektor keuangan, kini tidak hanya bank yang memberikan gaji yang menggiurkan kepada pekerjanya. Beberapa sektor keuangan lain, seperti asuransi dan sekuritas, juga memberikan gaji yang menarik kepada pekerjanya.
Bagaimana prediksi kenaikan gaji pada 2012? Data Towers Watson menyebutkan, kenaikan gaji pada 2012 untuk sektor perbankan akan mencapai 11,40%. Sektor minyak dan gas dan consumer products, prediksi kenaikannya masing-masing mencapai 9,50% dan 9,80%.
Sektor keuangan lain, seperti life insurance, proyeksi kenaikan gajinya pada 2012 juga cukup tinggi, yakni mencapai 10,74%. Towers Watson justru memprediksi akan terjadi kenaikan yang signifikan di jasa sekuritas dan fund management pada 2012, yakni sekitar 12,50%, lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi kenaikan gaji di sektor perbankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar