Membangun sebuah usaha, bisa di ibaratkan peta perjalanan yang akan mengantarkan para pelaku usaha menuju gerbang kesuksesan. bisa dikatakan hal tersebut menjadi modal utama yang dibutuhkan para pelaku usaha untuk membangun kerajaan bisnisnya.
6 Kesalahan Menyusun Rencana Bisnis
Mengumbar informasi yang berlebihan.
Dalam membuat perencanaan bisnis, tentunya tidak perlu setebal buku
telfon atau sebagainya. Yang terpenting adalah mencantumkan poin-poin
kunci dari rencana bisnis yang akan Anda jalankan, dan menunjukan
seberapa besar prospek bisnis yang dimiliki peluang bisnis tersebut di
masa-masa yang akan datang. Ingat, tujuan Anda membuat rencana bisnis
bukan untuk memperlihatkan seberapa luas pengetahuan Anda.
Analisa keuangan yang kurang realistis.
Apabila poin ini menjadi salah satu elemen penting yang perlu Anda
perhatikan dengan cermat dan tepat. Buatlah detail keuangan yang masuk
akal, dan sesuai dengan kondisi pasar di sekitar Anda. Jika rencana
keuangan yang Anda buat terlalu agresif dan kurang konsisten terhadap
pertumbuhan industri yang ada, tidak menutup kemungkinan bila
perhitungan Anda pun dipertanyakan tingkat keseriusannya.
Memiliki target pasar yang masih samar.
Selain aspek keuangan, rencana pemasaran juga menjadi kunci sukses
sebuah usaha. Dalam hal ini, Anda harus jeli membidik pangsa pasar dan
berusaha memenuhi kebutuhan konsumen untuk menciptakan sebuah peluang.
Namun sayangnya, belum semua pelaku usaha membidik konsumennya dengan
tepat, sehingga tidak heran bila ada sebagian pengusaha yang masih
kebingungan menemukan konsumen potensial bagi perusahaannya.
Rendahnya analisa persaingan.
Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya Anda tidak hanya dituntut untuk
memperhatikan faktor internal (dalam) saja, tetapi juga memperhatikan
faktor eksternal yang cukup mempengaruhi perkembangan bisnis Anda
kedepannya. Contohnya saja seperti memperhatikan bagaimana persaingan
bisnis di sekitar Anda dan bagaimana rencana Anda untuk bersaing dengan
mereka. Karena itu dalam membuat perencanaan bisnis, kenali siapa saja
kompetitor Anda dan pahami strategi bisnis mereka, serta cari tahu pula
apa keunggulan dan kelemahan yang mereka miliki.
Riset yang kurang optimal.
Agar bisa memulai usahanya lebih cepat, tak jarang para pelaku usaha
mengabaikan riset pasar dan tidak meluangkan waktunya untuk memeriksa
kembali pernyataan yang mereka tulis di perencanaan bisnis. Kesalahan
inilah yang sering dilakukan para pelaku usaha, sehingga pada akhirnya
apa yang mereka rencanakan kurang sesuai dengan kondisi pasar yang ada
saat ini. Untuk itu, pastikan riset pasar Anda benar-benar akurat, up to
date, dan dapat dipertanggungjawabkan kedepannya.
Tidak melakukan apa yang telah direncanakan.
eksekusilah perencanaan-perencanaan anda dengan sebaik mungkin. hal itu
lebih baik daripada perencanaan sempurna, tanpa eksekusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar