Kamis, 29 Maret 2012

Penyatuan Zona Waktu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyatuan zona waktu ditengarai tidak mampu mengubah kemacetan Jakarta. Hal ini dikatakan pengamat perkotaan, Agus Pambagio.
"Menurut saya, tidak ada pengaruhnya, cuma jam macet yang ganti. Mungkin jadi lebih ribet. Karena, peraturan dan kebiasaan berubah. Hal ini tentu tidak mudah," ujar Agus.
Implikasi peraturan ini justru berakibat tidak baik. Hal ini dikarenakan peraturan tersebut tidak mungkin diterapkan langsung dan bersamaan. Perubahan kebiasaan juga tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
"Peraturan ini supaya kita menyesuaikan dengan jam buka bursa Singapura,'' katanya. ''Tapi, implikasinya mungkin tidak baik. Justru hal terkait administrasi dan ekonomi tambah ribet.''
Gaya hidup warga Jakarta juga harus berubah. Padahal, kebiasaan tersebut sudah dilakoni dalam waktu yang lama. Hal yang sama juga akan terjadi pada jam masuk sekolah.
Wacana penyatuan zona waktu sebetulnya sudah ada sejak lima tahun lalu. Pembicaraan ini kembali menghangat sekitar awal Maret 2012. Wacana ini didukung sebaguian besar kalangan pabisnis, karena dinilai meningkatkan efisiensi kerja.

Tidak ada komentar: