Minggu, 05 Agustus 2012

Tips Pengajuan KPR



Berikut ini adalah tips untuk memperbesar kemungkinan aplikasi KPR disetujui bank. Tips ini dikutip dari blog dan tweet Aryo Diponegoro.
Tips sederhana dalam membeli rumah adalah sesuaikan dengan 3K–Keinginan, Kebutuhan dan Kemampuan. Meski ketiganya kadang sering berlawanan arah. Dan cara membeli rumah yang paling umum adalah dengan KPR. Namun masih banyak orang yang begitu awam tentang dunia KPR. Kali ini saya mencoba menyusunnya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami dengan harapan makin banyak orang yang mampu memiliki rumah.
  • Syarat pertama adalah Cash Flow (CF) alias penghasilan.
  •  Penghasilan bisa berupa gaji atau dari bisnis, bukan dari ngepet.
  •  Sayangnya, satu syarat ini belum bisa bikin GOL KPR. Ada lagi tambahannya.
  •  Ente musti punya rekening tabungan. Buat apa? Buat ngebuktiin kl ente emang punya CF.
  • Kl  belum punya? Ya bikin! Anggap aja Bank itu SEKRETARIS ente. Sekretaris yang digaji kurang lebih 15ribu tiap bulan.
  • Buat ngebuktiinnye, rekening tabungan musti rutin ada CF 3-7 bulan.
  • Bukti Sumber Cash Flow itu syarat berikutnya. Bentuknya slip gaji kl ente gajian.
  • Atawa laporan keuangan kl ente entrepreneur. *keserimpet dah*
  • Khususnya laporan keuangan, ente musti siapin 2 tahun tuh.
  • Khususnya slip gaji, perlu dukungan surat keterangan kerja dari kantor.
  • NPWP! Apa tuh? Nomor Pokok Wajib Pajak. Kl belum punya, gampang kok. Datang ke KPP setempat. Gratis!
  • Pastikan ente bukan anggota BLBI. Apa tuh BLBI? Black List Bank Indonesia.
  • Kl ente pernah kredit di bank, trus gak lancar lebih dari 2 bulan berturut-turut, otomatis ente masuk BLBI.
  • Kl udah masuk gimana? Bersihinnya susah! Pake Baycl*n juga belum tentu bersih.
  • Kl syarat2 itu sudah siap, tinggal tambahin foto kopi KTP ente + KTP suami atau istri + surat nikah dan kartu keluarga.
  • Nah ini saran yang penting buat ente. Ajuin ke beberapa bank. Paling tidak 3 bank!
  • Kenapa harus beberapa bank? Krn prosesor bank juga manusia. Dan tiap manusia punya subyektifitas sendiri2. Right?
  • Makin banyak bank gimana? | Makin bagus! Krn makin banyak silaturahimnya :d
  • Kl alergi sama bunga bank, silahkan menggunakan bank syariah.
  • Kl ke Bank selain syarat dari ente, jangan lupa syarat dari rumahnye. Seperti fotokopi sertifikat, pbb, imb, ktp pemilik.
  • Kapan diajuinnya? Ajuin di minggu ketiga sampai keempat. Biasanya pada kejar target tuh :d
  • Bulan Desember biasanya susah tuh dapet kredit. Mending tunda di Januari. Bulan desember pada siap2 tutup buku.
  • Nah yang paling penting agar #99KPRDisetujui adalah BERDOA sama TUHAN agar dikabulkan permohonan KPRnya. 
  • Syarat mendapatkan rumah bersubsidi

    Kabar gembira bagi Anda yang menginginkan rumah murah, Kementerian Perumahan Rakyat memiliki program KPR FLPP yang dapat Anda miliki dengan harga dan cicilan terjangkau.
    KPR FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) diberikan bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), baik berpenghasilan tetap maupun tidak tetap. Beberapa persyaratannya antara lain:
    (1) Belum pernah memiliki rumah, baik melalui pembiayaan bersubsidi maupun tidak bersubsidi.
    (2) Penghasilan pokok maksimal Rp3,5 juta untuk rumah tapak dan Rp5,5 juta untuk Rusun.
    (3) Memiliki NPWP dan SPT atau Surat Pernyataan Penghasilan.
    Sedangkan, spesifikasi rumah yang diperbolehkan adalah:
    (1) Rumah tapak dengan luas minimal 36 meter persegi.
    (2) Rumah susun berukuran antara 21 meter persegi hingga 36 meter persegi.
    Persyaratan fisik bangunan rumah FLPP  diantaranya: atap, lantai, dan dinding memenuhi persyaratan teknis keselamatan, keamanan dan keandalan bangunan, jaringan distribusi air bersih perpipaan dari PDAM atau sumber air tanah yang layak, utilitas jaringan listrik yang berfungsi, jalan lingkungan yang telah selesai dan berfungsi serta saluran atau drainase tertata dengan baik.
    KPR FLPP memiliki tingkat suku bunga maksimal 7,25%, sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan asuransi kredit. Selain itu, angsuran tetap selama masa tenor (fixed rate mortgage) dengan metode perhitungan bunga anuitas atau efektif. Uang muka disesuaikan ketentuan bank pelaksana, dan tenor sesuai kesepakatan dengan bank pelaksana, maksimal 20 tahun.

Tidak ada komentar: