Senin, 07 November 2011

Pilihan Saham Hari ini

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Selasa (8/11) diprediksi masih akan tertekan dengan perkembangan krisis utang Eropa.

"Kami proyeksikan indeks besok (hari ini) akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support - resistance 3.700-3.789," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono kemarin.

IHSG kemarin ditutup melemah 5,3 poin atau 0,1% ke 3.778,24. Volume perdagangan mencapai 2,8 miliar saham senilai Rp2,9 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp357,5 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,08 triliun dan penjualan asing Rp724,1 miliar.

IHSG pada perdagangan Senin kemarin bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup pada zona merah, dengan nilai transaksi yang sangat minim. Berlarut-larutnya penyelesaian utang Yunani, yang merambat ke arah politik dalam negeri Yunani, membuat investor global melakukan wait and see atas perkembangan terlanjut.

Kenaikan yang terjadi pada hari Jumat juga mulai tertahan. "Sementara untuk besok (hari ini) kami proyeksikan investor masih akan fokus pada pemberitaan masalah hutang Eropa, yang kabarnya mulai mengancam Italia," jelasnya.

Sementara analis saham AM Capital, Andre Mahardika merekomendasikan saham LPKR yang memiliki sinyal beli untuk jangka pendek. Rekomendasi beli di 630 dan jual di 660-690 dengan stop loss di 610-620. Saham LPKR ada tekanan beli yang mulai meningkat yang lebih besar dari tekanan jual.

Saham KRAS disarnakan beli di 820 dengan saran jual di 880-940 dan stop loss di 800. Secara teknikal saham KRAS sudah mengkonfirmasi potensi bullish diarea jenuh jual.

Tidak ada komentar: